Setelah Diisukan Bakal ke Honda untuk Gantikan Marc Marquez,Akhirnya Fabio Quartararo Buka Suara
Sampai saat ini pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez masih belum sembuh dari cedera yang menimpanya di akhir MotoGP 2021.
Dengan kondisi Marquez yang kesulitan untuk sembuh 100 persen membuat tim pabrikan asal Jepang itu diisukan mencari pembalap baru untuk menggantikannya, dan nama Fabio Quartararo menjadi yang terdepan.
Quartararo diisukan bakal direkrut Honda pada 2023 lantaran rider asal Prancis itu akan mengakhiri kontraknya dengan Yamaha di pengujung MotoGP 2022. Mendengar isu itu, Quartararo pada akhirnya buka suara.
Baca juga: Marc Marquez Diprediksi Tak Akan Mendominasi dan Tak Akan Juara Dunia MotoGP di Musim 2022
Sebagaimana diketahui, Quartararo berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2021 dengan lima kemenangan dan 10 podium dengan mengemas 278 poin. Setelah meraih gelar juara, El Diablo -julukan Fabio Quartararo- mengeluhkan performa YZR-M1 yang di nilainya kalah bersaing dengan Ducati dan Honda.
Pembalap berusia 22 tahun itu pun, mendesak Yamaha untuk memecahkan masalah tersebut. Bahkan ia mengancam akan meninggalkan pabrikan asal Jepang itu jika tidak dengan cepat menyelesaikan masalah tersebut. Melihat situasi antara Quartararo dan Yamaha, membuat Honda mencoba mendekatinya. Kehadiran Quartararo ke Honda untuk menggantikan Marc Marquez yang masih mengalami cedera dan diprediksi akan segera pensiun.
Sementara itu, Quartararo angkat bicara tentang kemungkinan dirinya bergabung ke Honda. Ia mengatakan masih terlalu cepat untuk membahas kontrak baru, meski tinggal menyisakan satu musim lagi di Yamaha.
"Saya tidak suka membicarakannya begitu cepat, kami masih di tahun 2021 dan kami sudah berbicara tentang 2023, 2024. Saya mengambil waktu saya. Saya ingin melangkah selangkah demi selangkah, masih terlalu dini untuk membicarakan apa yang akan terjadi," kata Quartararo dikutip dari Motosan, Selasa (28/12/2021).
Lebih lanjut, Quartararo tak menutup peluang untuk bergabung dengan tim lain. Ia menjelaskan kalau dirinya tak mau buru-buru untuk menentukan masa depannya.
"Kami punya pilihan, lebih baik berada dalam situasi ini daripada sebaliknya, tanpa sepeda motor. Sangat menyenangkan berada dalam situasi ini, tetapi seperti yang saya katakan sebelumnya, saya tidak ingin terburu-buru.
Saya luangkan waktu, sementara ini 2021 kita selesaikan,” tambahnya. Menarik tentunya melihat akan ke mana Quartararo di akhir MotoGP 2022. Tak dapat dipungkiri bahwa El Diablo saat ini adalah pembalap terkuat dan banyak tim yang memang tertarik menggunakan jasanya.